Kamis, 28 Oktober 2010

menginstal windows server

Setup Windows Server 2003 – Bagian 1
Posted on 11th July 2007 by Ilham Rizqi Sasmita
69

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!

Jumat, 01 Oktober 2010

menginstal wimdows server 2003

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!

Rabu, 17 Maret 2010

cara buat website

Langkah-langkah membuat web service sederhana

Kembali

Oleh
eko-indriyawan-png.png Nama Eko Indriyawan
Domisili Surabaya – Darmo Satelit
Delphi Delphi 2007 for Win32
YM eko_elits
Email eko_elits@yahoo.com
Telp 031 – 605 384 36

Petunjuk :
Silahkan anda ikuti langkah – langkah berikut ini dengan pelan – pelan agar bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan petunjuk yang sudah diberikan.

Langkah 1

Silahkan anda jalankan program aplikasi Turbo Delphi .NET

Langkah 2

Pilih menu File

Langkah 3

Lanjutkan dengan memilih sub menu New

Langkah 4

Setelah itu anda pilih item Other.. hingga didapatkan tampilan seperti berikut ini.


webservice00000000001.png

Langkah 5
Kemudian anda pilih item ASP .NET Web Service Application.


webservice00000000002.png

Langkah 6

Lanjutkan dengan menekan tombol OK.

Langkah 7

Setelah itu anda lanjutkan dengan menentukan nama Web Service-nya. Sebagai contoh silahkan anda lihat gambar berikut ini.


webservice000000001.png

Langkah 8

Setelah itu anda tentukan Servernya dengan IIS. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.


webservice000000002.png


webservice00000000004.png

Langkah 9

Lanjutkan dengan menekan tombol OK hingga didapatkan tampilan seperti berikut ini. Biar lebih jelas, silahkan anda klik gambar tersebuk untuk melihat ukuran tampilan sebenernya.


webservice000000004.png

Langkah 10

Dibagian IDE bawah ada 4 tab yang diantaranya adalah WebService1.asmx, WebService1.pas, Design dan History. Sekarang anda pilih tab WebService1.pashingga terlihat seperti tampilan gambar berikut ini.


webservice000000005.png

Langkah 11

Silahkan anda perhatikan pada bagian yang diblog tersebut. Hilangkan karakter penunjuk komentar-nya hingga didapatkan seperti tampilab berikut ini. Itu merupakan kode untuk mendeklarasikan fungsi HelloWorld


webservice000000006.png

Langkah 12
Lanjutkan dengan men-scroll kebawah editor tersebut, kemudian anda fokuskan pada bagian baris yang diblock seperti terlihat pada gambar dibawah ini.


webservice000000007.png

Langkah 13

Hilangkan karakter komentarnya hingga terlihat seperti tampilan gambar dibawah ini.


webservice000000008.png

Langkah 14

Setelah itu silahkan anda buka menu Project

Langkah 15

Kemudian anda pilih Options… hingga didapatkan tampilan seperti berikut ini.


webservice00000000005.png

Langkah 16

Mengacu pada Tree yang berada disebelah kiri, silahkan anda pilih item ASP.NET hingga didaptkan tampilan seperti berikut ini.


webservice00000000006.png

Langkah 17

Pada bagian server anda pilih IIS, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.


webservice00000000007.png

Langkah 18

Silahkan anda lanjutkan dengan menekan tombol Server Options…hingga didapatkan tampilan seperti berikut ini.


webservice00000000008.png

Langkah 19
Lanjutkan dengan menekan tombol OK.

Langkah 20 Tekan tombol OK sekali lagi.

Langkah 21

Setelah itu silahkan anda compile dengan menekan tombol Ctrl + F9.

Langkah 22

Lanjutkan dengan menekan tombol F9.

Langkah 23

Apabila anda belum menentukan versi dari ASP .NET-nya, maka akan muncul pesan error seperti berikut ini.


webservice00000000010.png

Langkah 24

Abaikan error tersebut dengan menekan tombol OK.

Langkah 25

Sekarang silahkan anda buka aplikasi IIS (Internet Information Services ) yang berada di bagian Administrative Tools.


webservice00000000011.png

Langkah 26

Pilih web site WS_ContohSederhana

Langkah 27

Klik kanan, dan pilih item Propertieshingga didapatkan tampilan seperti berikut ini.


webservice00000000012.png

Langkah 28

Pilih tab ASP .NET


webservice00000000013.png

Langkah 29

Pilih versi ASP .NET-nya


webservice00000000014.png


webservice00000000015.png

Langkah 30

Lanjutkan dengan menekan tombol Apply


webservice00000000016.png

Langkah 31

Setelah itu tekan tombol OK

Langkah 32

Lanjutkan dengan menekan tombol F9 sekali lagi untuk menjalankan aplikasi web service WS_ContohSederhana.


Apabila berhasil maka akan didapatkan tampilan pada Browser seperti terlihat pada gambar dibawah ini.


webservice00000000017.png

Langkah 33

Silahkan anda klik fungsi HelloWorld hingga didapatkan seperti tampilan gambar berikut ini.


webservice00000000018.png

Langkah 34

Tekan tombol Invoke hingga didapatkan tampilan seperti dibawah ini.


webservice00000000019.png

Langkah 35

Akhirnya proses pembuatan web service telah berhasil kita lakukan dengan baik.

Langkah 36

Semoga teman-temen delphier bisa mendapatkan inspirasi lain dari tutorial diatas. Amin…

Download

Klik disini untuk mendapatkan contoh kode programnya

Klik disini untuk mendapatkan video tutorialnya

Buku panduan
Dasar First Step To Be A Programmer
Menengah Pemrograman Database dengan Delphi dan MS SQL Server
Menengah Membangun database MLM


Kembali
Komentar Dimatikan

Sabtu, 09 Januari 2010

cara membuat blogger

Update 4 Oktober 2009: Farzan celebrates his eight months old milestone.

Oleh fatihsyuhud.com

Membikin blog di blogger.com / blogspot sungguh sangat mudah karena blogger.com milik Google.com. Karena itu apabila Anda sudah punya email gmail.com, Anda tinggal langsung daftar di blogger.com. Singkatnya ikuti langkah singkat berikut:

1. Kunjungi blogger.com (klik)
2. Masukkan account Gmail di “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. Lihat gambar 1.
Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di Gmail.com.
a. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya
b. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan”
c. Klik “Lanjutkan”. Lihat gambar 2.
3. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan. Contoh Fatih Syuhud Blog
4. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, fatihsyuhud.
Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia. Lihat gambar 3.
5. Klik “Lanjutkan”
6. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan” (Gambar 4)
7. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog (Gambar 5)
8. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel.
9. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditulis. Contoh: Menulis di Blog
10. Isi kotak di bawahnya dengan artikel. Sebagai contoh, Anda bisa meng-copy dari sini.. Lihat gambar 6.
11. Klik “Mempublikaikan Posting”
12. Selamat! Anda berhasil membuat blog dan memposting Artikel. (Lihat gambar 7).

Catatan: Untuk memposting artikel berikutnya, Anda tinggal mengklik menu “Posting”. Untuk mengedit tulisan tinggal klik “Edit Posting”

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

sekilas sejarah internet

Sekilas Sejarah Internet

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). Penemuan terpenting ARPA adalah packet switching pada tahun 1960.

Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

sekilas tentang internet

Sekilas Tentang Internet Sehat

int_sehatTeknologi..selalu membuka banyak peluang..termasuk peluang untuk disalah gunakan..Termasuk didalamnya teknologi internet.. Buanyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari internet, bagi saya pribadi..Internet sangat banyak membantu saya belakangan ini terutama dalam menyelesaikan Tugas Akhir saya (kebetulan TA saya ini membuat software, sehingga hampir 60% listing yang saya buat ini hasil dari diskusi di forum, copy paste dari situs,dlsb).. Belakangan ini, saya juga lagi kena FB addicted ma blog addicted.. Yah..itung2 buat ngisi waktu luang pa nunggu download-an kelar..

Namun, saya juga punya pengalaman buruk dengan internet ini..Mulai dari komputer kena virus gara – gara niatnya download crack pa cheat eh..ternyata sudah terinfeksi virus..Hingga pengalaman negatif (beda lho dengan pengalaman buruk) seperti : situs – situs dan media por**o (saya sendiri sebenarnya belum pernah download yang kaya gituan, cuma konon kabarnya temen – temen dapet film, gambar, pa media kaya gituan dari internet)..

Terkadang saya berpikir, besok kalau saya sudah nikah, punya anak terus pasang internet..Bahaya ga ya?? Anggap saja rumusnya begini : Saya lebih tidak gaptek dari ayah saya..Lha jangan – jangan nanti anak saya jauh lebih ga gaptek dari saya terus nanti anak saya ini make internet untuk hal yang negatif..

Nah, semuanya kembali ke seruan Mantan Presiden Amerika, Bill Clinton yang menyatakan bahwa :

“We must recognize that in the end, the responsibility for our children’s safety will rest largely with their parents. Cutting-edge technology and criminal prosecutions cannot substitute for responsible mothers and fathers. Parents must make the commitment to sit down with their children and learn together about the benefits and challenges of the Internet. And parents, now that the tools are available, will have to take upon themselves the responsibility of figuring out how to use them.”

Saya berpendapat bahwa memang betul apapun yang terjadi dengan teknologi, kita tidak boleh lengah dengan menyerahkan semuanya pada kemudahan teknologi, kaitannyaa dengan internet, orang tua harus turut aktif memantau tanpa mengatur, memposisikan diri sebagai teman, dan punya niatan untuk sit down with their children and learn together about benefits and chalenges of The Internet.

Selain itu kehadiran teknologi tidak lantas dijadikan alasan untuk menggantikan peran manusia, ambil kata e-learning menggantikan guru atau dosen..Sampai kapanpun, e-learning seharusnya terdapat pada posisi sebagai alat bantu, bukan sebagai media pengganti. Kalau semua-muanya diganti dengan tekhnologi, entah itu robot, komputer, jangan – jangan 50 tahun kedepan film Matrix ma Terminator kejadian beneran nih..

Nah berangkat dari motivasi ini, saya turut mendukung kampanye Internet Sehat (situsnya dapat di klik disini) dengan sekadar mendownload materinya (bisa diklik disini) atau mengikuti lombanya…Juga bila ternyata temen -temen punya account di Facebook silakan join groupnya (klik disini)

Terlebih, dari salah satu materi yang diberikan oleh internet sehat diperoleh informasi bahwa (saya copy paste dari ebooknya) :

Khusus untuk perilaku pengguna Internet di Indonesia, Google Trends memaparkan sejumlah data. Ternyata meskipun jumlah pengguna Internet masih terkonsentrasi di ibukota, Jakarta hanya menduduki posisi ke-5 kota dengan jumlah pencari konten dewasa dengan memasukkan kata kunci yang sangat umum, ‘sex’. Setelah Jakarta, kemudian disusul oleh Bandung. Adapun jawaranya adalah kota Semarang, kemudian Yogyakarta, Medan dan kemudian disusul Surabaya.


Jika kita mencari dengan kata kunci ‘sex’ di Google, maka akan muncul 662.000.000 situs, 568.881 video, 157.000.000 gambar dan 111.057.569 blog. Maka dapatlah terbayang, bagaimana upaya untuk menyaring informasi dari sekian banyak sumber tersebut. Apalagi jika harus dipilah antara informasi ‘sex’ yang layak untuk keperluan pendidikan kesehatan, ilmu bercinta ataupun sekedar sebagai pemuas birahi belaka.

Industri pornografi bukanlah industri kacangan. Bahkan pada 2006 saja, gabungan penghasilan (revenue) dari sejumlah perusahan teknologi papan atas semisal Microsoft, Google, Amazon, eBay, Yahoo! dan Apple, tak akan mampu mengimbangi pendapatan dari bisnis pornografi dengan pemasukan mencapai lebih dari US$ 97 miliar tersebut.

Dengan perputaran uang yang besar dan persaingan yang ketat, maka industri pornografi, yang diyakini sebagai industri online paling menguntungkan, kerap menjadi perintis dalam kelahiran ataupun optimalisasi atas sejumlah teknologi baru yang kemudian setelah itu diadopsi secara luas dalam dunia Internet. Sejumlah teknologi tersebut, menurut penelitian yang dilakukan terpisah oleh USA Today, Adult Video News dan Nielsen/NetRatings, terbagi atas teknologi yang berdampak positif dan negatif.

konpigurasi TCP/IP

setelah kita membuat kabel jaringan dan memasangnya langkah selanjutnya adalah memasang konpigurasi TCP/IP pada komputer, & inilah cara-cara memasang konpigurasi TCP/IP pada komputer:

Konfigurasi TCP IP

Instalasi Dan Konfigurasi TCP/IP Pada Komputer

Secara default, TCP/IP sudah diinstall dan di configure untuk menerima IP address secara automatis saat anda melakukan install Windows server 2003 atau kompoter clients pasangannya Windows XP. Tidak masalah jika opsi networking apapun yang anda pilih saat intslasi WIndows, anda bisa melakukan install dan konfigurasi protocol TCP/IP setelah instalasi Windows 2003 selesai.

Instalasi protocol TCP/IP

Walau sudah terinstall automatis, protocol TCP/IP mungkin saja tidak ada karena satu atau lain hal mungkin ter-uninstall secara tidak sengaja, akan tetapi anda selalu bisa kembali dan menginstallnya lagi. Bagaimana anda melakukannya?

1. Pada window “network connection”, klik kanan “network connection” pada LAN card yang ingin anda konfigurasi (jika ada lebih dari satu NIC) kemudian pilih property.

2. Pada tab “General” (untuk koneksi local connection) atau Networking tab, jika “Internet Protocol (TCP/IP)” tidak ada pada list komponen yang terinstall, lakukan yang berikut:

a. Klik “install”

b. Klik “protocol” kemudian klik “Add”

c. Pada kotak dialog “Select Network Protocol”, klik “Internet Protocol (TCP/IP)” dan klik OK

d. Pastikan bahwa kotak check Internet Protocol (TCP/IP) tercontreng dan klik Close.

Konfigurasi TCP/IP

Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari DHCP server.

Property TCP/IP Koneksi LAN

Property TCP/IP Koneksi LAN

Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab “Alternate Configuration”. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group.

Jika anda ingin meng-konfigur IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah mempunyai daftar IP address yang mau dipakai; subnet mask; default gateway; DNS server IP address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih juga “Use the following DNS server”. Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar konfigurasi yang ada pada anda. Dalam upaya anda untuk melakukan setup pada komputer atau piranti jaringan anda, memberikan IP address adalah salah satunya.

Konfigurasi Back-to-back Dua Komputer

Sebagai contoh sederhana adalah menghubunkan dua piranti yaitu sebuah PC komputer A dan sebuah laptop komputer B. keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel jaringan UTP Cat5 cross cable back-to-back dengan masing-2 konfigurasi IP sebagai berikut:

Konfigurasi TCP/IP PC ke PC

Konfigurasi TCP/IP PC ke PC

  • Komputer A IP address = 192.168.100.1 dan subnet mask = 255.255.255.0
  • Komputer B IP address = 192.168.100.2 dan subnet mask = 255.255.255.0

Buka masing-2 property TCP/IP di masing-2 komputer dan pilih “Use the following IP address” lalu ketikkan IP address masing-2 dan juga subnet mask yang sama, dan kosongkan kolom lainnya. Setelah selesai anda bisa verifikasi apakah konfigurasi sudah benar dengan jalan masuk ke command prompt (tekan tombol gambal bendera dan huruf R secara bersamaan lalu tekan tombol OK untuk masuk ke command promp) dan ketikkan dari komputer A:

C:\> ping 127.0.0.1

Jika konfigurasi TCP/IP anda sudah benar maka akan muncul ping statistic dengan 0% loss seperti gambar dibawah ini.

Ping Local Host

Ping Local Host

IP address 127.0.0.1 adalah localhost pada komputer. Untuk memastikan kedua komputer bisa terhubung dengan benar lakukan ping ke komputer B dari komputer A dengan cara ping address berikut:

C:\> ping 192.168.100.2 >Enter>

Dan jika konfigurasi kabel sudah benar maka akan ada respon ping dengan statistic paket loss = 0%.

Command ping ini sangat membantu anda dalam upaya troubleshooting jaringan. Anda juga bisa menggunakan command ipconfig /all dari command promp untuk melihat konfigurasi TCP/IP secara keseluruhan dari suatu komputer.

Salam,